Adsensecamp

Web Hosting

Apakah anda pernah divonis mengidap suatu penyakit tertentu padahal anda merasa jasmani anda sangatlah sehat? Beberapa penyakit umumnya memiliki beberapa gejala yang timbul ketika menyerang tubuh kita. Akan tetapi apakah mungkin adanya suatu penyakit tanpa gejala?

Memanglah betul, beberapa penyakit tidak memunculkan gejalanya apalagi jika itu masih memasuki stadium awal. Bahkan ketika gejala mulai muncul, itu sudah masuk dalam kondisi yang parang atau sudah memasuki stadium lanjut. Berikut ini adalah daftar dari penyakit yang perlu diwasapadai :

1. Hipertensi serta Kolesterol Tinggi
Penyakit ini memang sangat populer belakangan ini ditengah masyarakat kita. Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, yang terkadang disebut sebagai hipertensi arter ini, adalah kondisi dimana tekanan darah di dalam pembuluh darah arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik 100–140 mmHg dan diastolik 60–90 mmHg. Namun pada kasus tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.

Selain itu Hipertensi ini juga dapat menyebabkan penyakit lain loh. Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Namun jangan khawatir dulu sobat, perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan. Tetapi jika tidak memungkinkan, maka minum obat seringkali diperlukan pada sebagian orang.

2. Penyakit Ginjal
Fungsi utama ginjal ialah menyaring darah serta membuang sisa-sisa metabolisme melalui urin. Namun, penyakit ginjal tidak selalu ditandai dengan masalah pada urin atau berkemih. Biasanya penyakit pada ginjal ini baru menunjukkan gejalanya saat penyakit sudah memasuki stadium tiga atau empat, bahkan ada yang harus langsung menjalani cuci darah (hemodialisis).

Disebut penyakit ginjal kronis (chronic kidney disease/CKD) apabila fungsi ginjal telah menurun secara progresif dalam kurun waktu lebih dari 3 bulan. Hal yang dikhawatirkan pasien dari CKD ini ialah tindakan pengganti ginjal (cuci darah rutin atau transplantasi ginjal), apabila sudah stadium terminal (stadium 5). Penyebab paling umum dari CKD diabetes mellitus, hipertensi, dan glomerulonefritis. Jadi disarankan untuk pengidab penyakit diabetes dan hipertensi untuk memeriksakan ginjalnya juga.


3. Diabetes Melitus
Diabetes melitus atau biasa disebut penyakit kencing manis masih banyak yang tak terdeteksi terutama di Indonesia. Terkadang pasien baru datang berobat setelah muculnya penyakit komplikasi yang lain seperti jantung, ginjal, hingga mungkin luka yang tak kunjung sembuh maupun membusuk. Padahal penyebabnya sederhana: kadar gula darah yang tinggi.

Gejala penyakit ini mungkin tidaklah terasa atau sepele, bahkan mungkin untuk diabaikan. Beberapa keluhan yang biasanya dialami oleh pengidab penyakit ini adalah poliuria (sering berkemih), polidipsi (sering haus), dan polifagia (sering lapar), serta penurunan berat badan tanpa sebab, atau disingkat dengan 3P. Bagi yang sudah merasakan hal tersebut, lebih baik untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Makin dini lebih baik bukan?

4. Osteoporosis
Siapa sih yang gak kenal sama penyakit ini? Osteoporosis adalah penyakit tulang yang berupa berkurangnya massa tulang, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Penyakit ini tidaklah memiliki gejala yang khusus sampai penderitanya mengalami nyeri tulang sampai kelainan bentuk.

Namun osteoporosis masih bisa dicegah kok dengan cara-cara berikut ini:
a. Mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang dengan mengonsumsi kalsium yang cukup
b. Melakukan olah raga dengan beban
c. Mengkonsumsi obat (untuk beberapa orang tertentu).

5. Penyakit  Jantung Koroner

Bahkan orang yang terlihat memiliki tubuh yang bagus dan rajin olahragapun terkadang bisa mati mendadak dikarenakan serangan jantung, tidak salahlah jika membuat penyakit ini menjadi pembunuh nomor satu didunia. Dalam ilmu kedokteran saja, usia ≥ 45 tahun saja sudah termasuk sebagai faktor resiko terkena Penyakit Jantung Koroner.
Penyakit  Jantung Koroner biasa muncul sebagai nyeri dada sebelah kiri, yang kadang menjalar ke lengan, rahang bawah, serta pundak. Artinya, ada sumbatan di pembuluh darah koroner. Namun faktanya, Penyakit  Jantung Koroner bisa muncul tanpa gejala apapun! Pasien dapat tiba-tiba jatuh tergeletak tanpa diketahui sebabnya.


6.  HIV dan hepatitis
Penyakit ini sedikit berbeda dengan penyakit lain sebelumnya. Namun, infeksi menular seperti HIV dan hepatitis dapat muncul tanpa gejala sedikitpun. Selain tidak menimbulkan gejala, penyakit ini mudah menular bila tidak berhati-hati!

Pada kasus HIV, butuh bertahun-tahun sejak virus masuk ke dalam darah hingga muncul sebagai gejala.
Penyakit HIV ini sangatlah berbahaya dikarenakan mereka menyerang imunitas atau kekebalan tubuh kita, sehingga kemungkinan untuk terjangkit penyakit yang lebih parah tidak dapat dihindarkan. Pasien HIV paling sering meninggal akibat tuberkulosis atau hepatitis C. Untungnya sekarang di Indonesia telah dilaksanakan pemeriksaan rutin HIV dan Hepatitis misalnya ketika kita ingin melamar pekerjaan.
Layaknya HIV, gejala penyakit hepatitis tidak dapat dilihat secara langsung, penderita biasanya mengetahui bahwa mereka terjangkit hanya setelah melihat hasil lab.

7. Sirosis Hepar
Seperti halnya penyakit kronislainnya, masalah kronis pada hati juga dapat mengakibatkan perubahan struktur dan penurunan fungsi hati. Disebut sirosis hati, apabila sel-sel normal telah mati, digantikan oleh serabut-serabut fibrosa, ukurannya menciut, dan tidak bisa dipulihkan lagi. Lazimnya kondisi ini diketahui melalui USG hati.

Namun, ceritanya agak berbeda dengan penyakit-penyakit di atas. Biasanya pasien memiliki riwayat penyakit hati yang berangsur-angsur dan tidak diobati hingga terjadilah sirosis. Penyebab tersering ialah hepatitis kronis yang disepelekan karena tidak ada gejala. Sampai suatu ketika, barulah pasien mengalami muntah darah atau bengkak yang menandakan telah terjadi sirosis.

Itulah beberapa penyakit berbahaya dengan gejala yang sangat sulit untuk dilihat. Berhati-hatilah dengan kesehatan anda dan selalu budayakan makan teratur dan seimbang

Terima Kasih






2 comments:

Tata Tertib Berkomentar :
1. Tidak boleh mencantumkan link apapun ke dalam komentar, baik link hidup maupun link yang mati.
2. No SARA
3. Tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan orang lain, baik admin maupun pembaca

 
Top